Selamat dari Liburan

"Sungguh malam sebelum Natal, dan di seluruh penjuru ruanganmu, tidak ada meja yang bersih, semuanya tidak pada tempatnya. Stoking tidak digantung oleh cerobong asap dengan hati-hati, karena Anda telah menghabiskan sepanjang hari mencari dan mereka tidak dapat ditemukan di mana pun. Tidak ada seorang pun yang bersandar di tempat tidur mereka karena ada begitu banyak hal dalam cara setiap orang tidur di sofa. Tak satu pun dari kami yang bisa menemukan kerudung dan topi kami, kami berdua sangat tertekan, setiap saat kami bisa patah. Ketika keluar dari atap, muncul keributan, saya tersandung enam tumpukan untuk melihat apa yang terjadi. Jauh ke jendela aku terbang seperti kilat, rana rusak dan begitu juga ikat pinggang ... '

Kami harap Anda menyukai parodi lucu kami tentang puisi liburan yang indah. Sayangnya, banyak orang tidak menemukan paket wisata sabang banyak keceriaan di liburan keramaian dan hiruk pikuk. Liburan entah bagaimana cenderung merayap pada kami, menangkap kami stres dan kewalahan. Ada visi pengaturan meja yang akan menyaingi Martha Stewart dan makanan yang tidak hanya enak, tetapi juga sesuai dengan tema warna acara tersebut. Liburan memunculkan ide-ide muluk dalam diri kita semua. Kami mendapati diri kami berpikir, "jika saya punya lebih banyak waktu", "jika saya punya lebih banyak uang", "jika saya bekerja sedikit lebih keras", "ini adalah tahun saya sebenarnya akan ...". Apakah semua itu terdengar familier?

Thanksgiving dan Natal adalah segudang acara yang rumit. Tidak ada hari libur lain sepanjang tahun yang memiliki banyak kemegahan dan keadaan yang terkait dengannya. Mereka begitu dekat, sehingga Thanksgiving tampaknya menjadi pra-kursor terhadap tekanan Natal. Dan, sebagian besar stres disebabkan oleh diri sendiri. Kami sepertinya memberikan banyak tekanan pada diri kami untuk menyelesaikan kartu Natal, membeli semua orang hadiah terbaik, mengeluarkan semua dekorasi lebih awal, mengadakan pesta anak-anak sekolah, membeli guru hadiah yang unik dan menakjubkan dengan harga $ 10 atau kurang, menghadiri paket wisata sabang murah  banyak perayaan liburan , mengalami peristiwa spiritual menjelang Natal, membuat suguhan Natal yang paling menakjubkan dan lezat, dan terus dan terus. Aku lelah hanya memikirkannya!

Mengapa kita tidak bisa membiarkan semuanya begitu saja? Apakah akan ada gangguan kosmik jika kita tidak mengirim kartu tahun ini? Apakah anak-anak akan terluka seumur hidup jika kita hanya mengeluarkan setengah dari dekorasi liburan? Akankah kehidupan sosial kita hancur jika kita hanya mengatakan 'ya' pada satu atau dua pesta liburan? Kenapa semua tekanan?

Menonton TV tadi malam, saya teringat dari mana beberapa tekanan berasal. Ada iklan untuk toserba setempat. Para model mengenakan pakaian liburan yang terkoordinasi, bersantai di furnitur baru yang indah dengan lemparan kasmir, dan mengagumi semua hadiah baru mereka di kamar mereka yang didekorasi dengan sangat bagus. Itu adalah liburan yang tampak sempurna. Saya tidak tahu tentang Anda, tetapi ketika kita membuka hadiah di rumah saya, saya hampir tidak bangun, rambut saya terlihat kurang sempurna, saya mengenakan jubah lama saya yang nyaman dan duduk di furnitur kami yang sudah biasa digunakan. Bukan visi kesempurnaan, tetapi ideal untuk kita. Apakah ini kurang liburan karena kita tidak terlihat seperti kesempurnaan dalam iklan? Pandangan saya tentang kesempurnaan bukanlah bagaimana penampilan keluarga saya, tetapi bagaimana liburan membuat kami merasa. Tidak butuh banyak usaha pada siapa pun

Saya tumbuh di rumah sederhana. Setiap tahun saya dan saudara perempuan saya menunggu dengan antisipasi sampai katalog liburan JC Penney yang tebal datang. Kami akan menuangkan setiap halaman membayangkan mainan bagus apa yang akan kami dapatkan dari Santa. Pada saat Natal tiba, halaman katalog sudah robek, sudut-sudutnya diturunkan dan buku itu tampak compang-camping. Itu adalah bagian dari ritual liburan kami. Kami tahu kami tidak akan mendapatkan semua mainan di katalog, meskipun kami memilih banyak. Saya juga ingat bahwa kami menggunakan dekorasi yang sama setiap liburan dan meletakkannya di tempat yang sama. Beberapa dekorasi dibuat oleh kakak saya dan saya, dan kami sangat bangga memadamkannya setiap tahun. Itu adalah bagian dari liburan kami. Itu yang kami lakukan.